INDRAGIRI.com, Tagaraja – Masyarakat Kecamatan Kateman mendapatkan angin segar dalam bidang pelayanan kesehatan. Selama perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 tingkat Kecamatan Kateman, Puskesmas Sungai Guntung menghadirkan layanan kesehatan gratis yang dibuka dua kali sehari di Balai Rakyat Sungai Guntung, lokasi utama acara.
Pelayanan kesehatan yang mulai dibuka sejak Selasa, 23 Juli 2025 ini berlangsung dalam dua sesi, yakni pukul 14.00–17.00 WIB dan 20.00–22.00 WIB, selama MTQ berlangsung. Adapun jenis layanan yang tersedia antara lain pemeriksaan tekanan darah, tinggi dan berat badan, kadar gula darah, serta skrining Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV. Selain itu, masyarakat juga dapat berkonsultasi terkait layanan BPJS, khususnya bagi yang mengalami kendala administrasi atau membutuhkan pendampingan dalam prosesnya.
Kepala Puskesmas Sungai Guntung, Bd. Syamsiah, S.Tr.Keb., M.Keb., menyampaikan bahwa keterlibatan pihaknya dalam MTQ adalah bentuk nyata pelayanan promotif dan preventif kepada masyarakat.
“MTQ bukan sekadar syiar Islam, tapi juga momentum berkumpulnya masyarakat. Di sinilah kami hadir dengan pelayanan kesehatan gratis agar masyarakat bisa merasakan manfaat langsung,” ungkapnya.
Namun demikian, untuk pemeriksaan kadar kolesterol dan asam urat, akan dikenakan biaya bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Indragiri Hilir yang berlaku. Sementara layanan lainnya tetap diberikan secara gratis.
“Kami ingin membudayakan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin serta memberikan edukasi deteksi dini terhadap penyakit tidak menular yang kerap datang tanpa gejala,” tambah Bd. Syamsiah dengan semangat.
Tahun ini juga menjadi kali pertama Puskesmas Sungai Guntung ambil bagian dalam pawai ta’aruf pembukaan MTQ, sebagai wujud dukungan sekaligus untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Kami sangat antusias dan bangga bisa berpartisipasi dalam pawai. Ini adalah bentuk kedekatan dan kepedulian kami terhadap masyarakat Kateman,” ujar Bd. Syamsiah.
Antusiasme warga terhadap layanan ini pun tinggi. Tidak sedikit pengunjung, termasuk panitia MTQ, yang memanfaatkan momen ini untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, terutama bagi mereka yang selama ini kesulitan menyisihkan waktu di tengah aktivitas harian.
Tim medis Puskesmas juga memastikan bahwa pelayanan tidak hanya berfokus pada pemeriksaan, tetapi juga pada pendampingan dan pemberdayaan, terutama dalam hal edukasi kesehatan dan hak masyarakat atas layanan medis.
“Kami ingin memastikan masyarakat paham dan terbantu, baik dari sisi medis maupun administrasi,” jelas salah satu tenaga kesehatan yang bertugas di lokasi.
Awak media ini pun turut mencoba langsung layanan yang diberikan, dan merasakan pelayanan ramah, cepat, dan profesional dari para petugas kesehatan.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat citra Puskesmas sebagai mitra kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadikan MTQ sebagai ruang kolaborasi nilai-nilai spiritual, sosial, dan kesehatan dalam satu momen penuh makna.
Rep: Leman
0 Komentar