INDRAGIRI.com, Tembilahan — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ibnu Thaha Tembilahan turut memeriahkan Karnaval Budaya tingkat Kecamatan Tembilahan Kota, Kabupaten Indragiri Hilir, yang berlangsung meriah pada Kamis pagi, 14 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Pramuka yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Tembilahan Kota, dengan tujuan menghidupkan semangat kepramukaan serta memperkenalkan kekayaan budaya bangsa kepada generasi muda.
Dipimpin langsung oleh Kepala MI Ibnu Thaha, Al-Ustadz Muhammad Ridha Shadik, para siswa dan guru tampil memukau dengan kostum bernuansa adat berbagai daerah yang dikreasikan sedemikian rupa, memadukan unsur tradisional dan semangat kebangsaan. Dalam barisan karnaval, peserta MI Ibnu Thaha juga membawa pesan-pesan edukatif tentang cinta tanah air, pelestarian lingkungan, dan pentingnya persatuan dalam keberagaman.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi benar-benar menjadi bagian dari pelestari budaya bangsa. Karnaval ini menjadi panggung pembelajaran yang nyata bagi mereka,” ujar Al-Ustadz Muhammad Ridha Shadik kepada Indragiri.com.
Karnaval dimulai dari kantor Camat Tembilahan dan menyusuri sejumlah ruas jalan utama di Kota Tembilahan. Ratusan peserta dari berbagai sekolah, madrasah, dan organisasi Pramuka memenuhi jalanan dengan aneka kostum adat, musik daerah, hingga teatrikal budaya yang menggambarkan keragaman nusantara.
Partisipasi MI Ibnu Thaha menjadi sorotan tersendiri. Tak hanya dari sisi visual, namun juga dari semangat para siswa yang begitu antusias mengikuti setiap tahapan acara, dari persiapan hingga pelaksanaan. Sorak sorai masyarakat yang memadati sisi jalan pun turut memberi semangat tambahan bagi peserta.
“Anak-anak kami terlihat sangat bersemangat. Bahkan orang tua pun ikut terlibat dalam proses persiapan. Ini membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tugas sekolah, tetapi tanggung jawab bersama,” tambah salah satu guru pembina.
Melalui karnaval ini, MI Ibnu Thaha tidak hanya mengajarkan tentang disiplin baris-berbaris atau kerjasama tim, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter Islami dan nasionalisme. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada penguatan Profil Pelajar Pancasila dan pelajar Rahmatan lil ‘Alamin.
Kepala madrasah berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan setiap tahunnya, agar menjadi tradisi pendidikan yang menggembirakan, mendidik, dan membekas dalam ingatan anak-anak. (*)
0 Komentar