INDRAGIRI.com, Tagaraja – Sebuah kebanggaan hadir bagi masyarakat Kecamatan Kateman setelah video kreatif peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 berhasil meraih Juara Harapan III pada ajang lomba tingkat Kabupaten Indragiri Hilir. Video ini sebelumnya diseleksi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Inhil, dalam rangkaian kegiatan HAN yang digagas oleh DP2KBP3A Kabupaten Inhil.
Karya visual tersebut direkam saat peringatan HAN yang digelar di Lapangan MTI Sungai Guntung, dengan melibatkan partisipasi aktif anak-anak serta dukungan lintas sektor. Dengan konsep yang sederhana namun menyentuh, video ini menyuarakan tentang dunia anak Kateman yang penuh semangat belajar dan berkreasi meskipun dalam kondisi terbatas.
Camat Kateman, H. Junaidi, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi. “Ini bukan hanya soal juara, tetapi tentang bagaimana anak-anak kita mampu menunjukkan keberanian untuk menyampaikan pesan lewat media kreatif. Ini membuktikan bahwa potensi mereka luar biasa,” ujarnya penuh semangat.
Hal senada disampaikan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Kateman dan juga Bunda PAUD, Sy. Dewi Marisa, S.Pd.I., M.AP. Ia menyebut bahwa keberhasilan ini menjadi indikator positif dari gerakan ramah anak yang selama ini dibangun secara kolektif. “Kami di PKK dan PAUD mendorong penuh ruang berekspresi anak-anak. Partisipasi mereka di ruang publik seperti ini harus terus difasilitasi,” katanya.
Menurutnya, anak-anak akan tumbuh dengan percaya diri ketika mereka diberi panggung untuk bicara, bermain, dan berkarya. “Lomba ini memberi ruang itu, dan Kateman menjawabnya dengan hasil membanggakan,” tambah Dewi Marisa.
Prestasi ini menjadi inspirasi baru bagi masyarakat dan pemangku kepentingan di Kateman agar semakin memperkuat komitmen terhadap pemenuhan hak anak dan menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Ajang ini juga membuka peluang bagi daerah-daerah lain di Inhil untuk mengembangkan pendekatan kreatif dalam mengangkat isu-isu anak, sekaligus membuktikan bahwa dari pelosok pun bisa lahir karya yang berdampak. (Rep/Leman)
0 Komentar