Komentar
INDRAGIRI.com, Tembilahan Hulu - Selasa, 9 Mei, sekitar siang dini hari, jago merah melahap 9 unit rumah dan kios di jalan Reformasi RT 002 RW 003, Dusun Pandan Sari, Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil.
Kronologis kebakaran ini dijelaskan oleh Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Ricky Marzuki, yang mewakili Kapolres Inhil, AKBP Norhayat. Menurutnya, beberapa warga yang berada di warung melihat adanya kobaran api berasal dari salah satu rumah korban. Mereka segera berteriak minta tolong kepada masyarakat sekitar dengan menyebut "kebakaran-kebakaran."
Masyarakat segera mengambil peralatan seadanya dan menggunakan alat pemadam api yang ada di desa untuk melakukan upaya pemadaman. TNI, Polri, BPBD, Damkar, dan masyarakat berusaha bersama-sama memadamkan api.
"Setelah empat jam berjuang, akhirnya api dapat dipadamkan. Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, para korban mendapatkan kunjungan dari Pak Camat beserta rombongan untuk bersilaturahmi dan menyampaikan belasungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi di Desa Sialang Panjang," ujar Iptu Marzuki.
Berikut adalah data pemilik rumah yang terbakar:
- H. Gani (74) - 2 unit
- M. Tang (45)
- Haris (55)
- Judda (40)
- Hj. Sanatang (50)
- H. Rumi (65)
- Mapiare (50)
- H. Sanusi (50)
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting listrik (arus pendek) pada meteran salah satu rumah korban.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Bangunan yang terbakar terdiri dari 5 pintu rumah dan 4 pintu kios sembako. Diperkirakan kerugian mencapai kurang lebih Rp. 2,5 miliar," tambahnya. (*)