Breaking News

Pilkada Inhil: Harapan Masyarakat, Pemimpin atau Pemimpi ? | Said Maskur, M.Ag., Ph.D

 


INDRAGIRI.com, OPINI - Indragiri Hilir (Inhil) terus menghadapi tantangan dalam mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lain yang lebih maju dalam berbagai sektor pembangunan. Kemajuan di Inhil kerap terasa lambat, seakan terjebak dalam pola yang berulang tanpa ada perubahan signifikan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mendasar: apakah Inhil memang sulit untuk maju, ataukah kemajuan daerah ini sengaja dibiarkan tertinggal?

Di tengah harapan besar masyarakat, Pilkada menjadi momentum penting untuk memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen dan berani membawa perubahan. Bukan lagi saatnya memilih pemimpin yang hanya pandai berbicara dan merangkai kata-kata indah, tetapi minim aksi nyata. Inhil membutuhkan pemimpin sejati, bukan sekadar pemimpi yang hanya menawarkan janji-janji kosong tanpa bukti.

Masyarakat Inhil membutuhkan seorang authentic leader, pemimpin yang tulus, transparan, dan memiliki komitmen nyata terhadap kemajuan daerah. Teori authentic leadership, yang semakin banyak diapresiasi dalam studi kepemimpinan modern, menyebutkan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang berpegang teguh pada integritas dan konsistensi, yang mengedepankan kepentingan masyarakat dan bersedia bertanggung jawab penuh atas tindakannya. 

Pemimpin seperti ini akan bergerak bukan demi popularitas sesaat, tetapi demi kesejahteraan masyarakat jangka panjang, dengan berlandaskan kejujuran dan etika yang kuat.

Pemimpin yang dibutuhkan Inhil adalah sosok dengan integritas tinggi, memiliki rasa tanggung jawab yang mendalam, dan—yang paling penting—rasa malu terhadap masyarakat jika tidak bisa memenuhi janji dan tanggung jawabnya. Inhil memerlukan pemimpin dengan visi yang jelas, yang memahami kebutuhan masyarakat dan mau bekerja keras untuk mengatasi masalah-masalah mendasar yang selama ini membatasi perkembangan daerah.

Saat ini, masyarakat harus lebih jeli dan bijaksana dalam menentukan pilihan. Jangan sampai Inhil kembali dipimpin oleh sosok simbolik yang hanya memberi citra tanpa dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat. Ini bukan lagi tentang pemimpin yang sekadar menjalankan rutinitas, tetapi tentang pemimpin yang berani melangkah maju, menginspirasi, dan memiliki kemampuan untuk mewujudkan perubahan.

Pilkada ini adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan berkomitmen pada kemajuan Inhil, bukan pemimpi yang hanya pandai mengobral kata tanpa aksi. Masyarakat jangan salah memilih lagi. Pilihlah pemimpin yang akan membawa Inhil menuju masa depan yang lebih baik, bukan yang akan membuatnya terus berada di tempat yang sama. *

------------

Penulis : Said Maskur, M. Ag. Ph.D (Rektor IAI Ar Risalah Inhil Riau. Dosen Tamu  UTHM Malaysia, Akademisi Propinsi Kepri)

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close