INDRAGIRI.com, PENJURU, – Pemerintah Desa Penjuru bersama perwakilan masyarakat secara resmi menggelar musyawarah penting pada Selasa, 29 April 2025 di Aula Kantor Desa Penjuru. Agenda utama kegiatan ini adalah penyampaian rencana pembangunan Jalan Lintas Mandah–Simbar–Sungai Guntung, yang merupakan bagian dari jaringan jalan Provinsi Riau, dan dirancang untuk menghubungkan dua kecamatan strategis di wilayah utara Kabupaten Indragiri Hilir: Mandah dan Kateman.
Musyawarah yang berlangsung dinamis tersebut dihadiri oleh 38 orang, terdiri dari unsur pemerintahan desa, tokoh masyarakat, serta warga yang wilayahnya akan dilintasi trase jalan. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Penjuru, Salehudin, didampingi Sekretaris Desa, Indra, serta seluruh Kepala Dusun, Ketua RW, dan Ketua RT. Dari unsur kecamatan, hadir Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Kateman, M. Ashari, S.Pd.I, mewakili Camat Kateman, H. Junaidi, S.Sos., M.Si.
Pembangunan jalan provinsi ini akan melintasi sejumlah wilayah kunci, yaitu: Desa Penjuru, Desa Simbar, Desa Kuala Selat, Desa Makmur Jaya, Kelurahan Amal Bakti, dan Kelurahan Bandar Sri Gemilang, dengan total panjang mencapai sekitar 78 kilometer. Dari panjang tersebut, sekitar 7 kilometer akan berada di dalam wilayah Desa Penjuru, tepatnya di kawasan Dusun Maju (RT 01, RT 02, RT 03) dan Dusun Indah (RT 01 hingga RT 08). Rencana lebar jalan mencapai 25 meter, dengan trase yang akan disesuaikan berdasarkan kondisi geografis dan kebutuhan teknis.
Kepala Desa Penjuru menyampaikan bahwa rencana pembangunan ini merupakan langkah maju dalam mengakhiri keterisolasian antarwilayah pesisir dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mengawal proyek ini agar berjalan transparan dan partisipatif.
“Pembangunan jalan provinsi ini akan membawa perubahan besar bagi masyarakat kami, terutama dalam memperlancar mobilitas, akses pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pemasaran hasil pertanian serta perikanan. Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi fondasi kemajuan desa,” ujar Salehudin.
Hal senada disampaikan oleh M. Ashari, S.Pd.I, yang menegaskan bahwa pihak kecamatan siap bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten demi kelancaran pembangunan ini. Ia menekankan bahwa proyek ini sejalan dengan prioritas pembangunan daerah dan program konektivitas wilayah dari Pemerintah Provinsi Riau.
Jalan Lintas Mandah–Kateman ini diharapkan menjadi urat nadi baru yang akan mempermudah konektivitas antar kecamatan, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta membuka akses ekonomi bagi ribuan masyarakat pesisir. Selain itu, kehadiran infrastruktur ini diyakini akan menarik minat investor dan mendorong tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru di wilayah utara Indragiri Hilir. (Rep/Leman)
0 Komentar