Breaking News

PUSKESMAS SUNGAI GUNTUNG LAKUKAN FOGGING CEGAH DBD, LURAH TAGARAJA TURUN LANGSUNG KE LAPANGAN



INDRAGIRI.com, TAGARAJA - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali terjadi di wilayah Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Tercatat, sebanyak tiga orang warga positif DBD di RT.06/04, RT.04/04, dan RT.05/04. Menyikapi kondisi ini, Puskesmas Sungai Guntung Kecamatan Kateman segera melakukan tindakan pengasapan atau fogging pada Selasa sore, 15 April 2025.

Kegiatan fogging ini dilakukan di lingkungan padat penduduk yang rawan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama penyakit DBD. Proses penyemprotan dipimpin langsung oleh petugas dari Puskesmas Sungai Guntung, didampingi Lurah Tagaraja, Hendri Jhon, S.H., serta Ketua RT setempat yaitu Bapak Alfian, S.Hum (RT.06/04), Bapak Baharuddin (RT.04/04), dan Bapak Nanang (RT.05/04).

Kepala Puskesmas Sungai Guntung, Zainuddin, S.Km., M.M. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah sigap untuk mencegah penyebaran DBD agar tidak meluas ke wilayah lain.

"Kami bergerak cepat setelah menerima laporan adanya tiga warga positif DBD. Fogging ini dilakukan di lingkungan sekitar rumah pasien dan area yang diduga menjadi sarang nyamuk. Kami imbau warga tetap waspada dan rutin melakukan 3M Plus, yakni Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang yang dapat menampung air serta menghindari gigitan nyamuk," ujar Zainuddin kepada INDRAGIRI.com di lokasi.

Di sisi lain, Lurah Tagaraja, Hendri Jhon, S.H., yang turut mendampingi petugas menyampaikan apresiasinya atas inisiatif cepat pihak Puskesmas dan kebersamaan warga.

"Sebagai pemerintah kelurahan, kami akan terus mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas dari sarang nyamuk. Saya juga mengajak masyarakat untuk tidak lengah karena DBD bisa menyerang kapan saja, terlebih di musim hujan seperti sekarang," ucapnya.

Menariknya, operasional kegiatan fogging kali ini sepenuhnya bersumber dari swadaya masyarakat. Warga setempat secara sukarela mengumpulkan dana untuk kebutuhan minyak solar, bensin, serta makan dan minum bagi petugas yang turun ke lapangan.

"Alhamdulillah, berkat kekompakan warga dan dukungan RT setempat, kegiatan fogging ini bisa terlaksana meski saat ini tidak ada anggaran khusus dari Dinas Kesehatan Kabupaten. Ini menunjukkan betapa besarnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan kesehatan bersama," tambah Lurah Hendri Jhon.

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan bisa berakibat fatal bila tidak segera ditangani. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, kasus DBD cenderung meningkat saat musim penghujan karena banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau rutin menerapkan Gerakan 3M Plus, yaitu:

Menguras tempat penampungan air,

Menutup rapat tempat penampungan air,

Mengubur barang bekas yang bisa menampung air,

Dan menambahkan Plus upaya lain seperti menggunakan kelambu, lotion anti nyamuk, hingga melakukan fogging berkala di wilayah rawan.

Kegiatan fogging ini diharapkan dapat membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan keluarga dan masyarakat luas.


Rep: Leman

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close