Breaking News

May Day Beraksi di Kateman: 1.001 Mangrove, Suara Buruh untuk Bumi yang Lebih Hijau

INDRAGIRI.com, AIR TAWAR – Bukan sekadar selebrasi, peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau pada 1 Mei 2025 kali ini hadir dengan semangat yang berbeda—lebih hijau, lebih bermakna, dan lebih menyentuh nurani.

Dipusatkan di pesisir Parit 10 Desa Air Tawar, kegiatan ini diisi dengan penanaman 1.001 pohon mangrove sebagai bentuk nyata kolaborasi antara PT. Pulau Sambu Grup, PT. STI, Serikat Pekerja, Pemerintah Kecamatan Kateman, Pemerintah Desa Air Tawar, dan masyarakat sekitar. Suasana berlangsung khidmat, penuh semangat kebersamaan, dan sarat kepedulian terhadap lingkungan.

Hadir dan membuka kegiatan, Sekretaris Camat Kateman Akapriadi, SH, yang mewakili Camat Kateman. Ia didampingi Kapolsek Kateman, Danramil Kateman, Kepala Desa Air Tawar Khalilullah Al-Muharam, S.Sos, serta jajaran Kasi PMD, Kasi Tapem, Kasi Kesos, Babinsa Air Tawar, Bhabinkamtibmas Air Tawar, Pimpinan PT. Pulau Sambu Grup, PT. STI, Pimpinan Serikat Pekerja, para buruh, karyawan, dan masyarakat Parit 10.

Dalam sambutannya, Akapriadi, SH, menyampaikan apresiasi luar biasa kepada seluruh pihak atas inisiatif yang menggabungkan semangat perjuangan buruh dengan kepedulian ekologis.

“May Day tahun ini bukan hanya soal tuntutan atau seremonial, tapi tentang tanggung jawab kita bersama menjaga alam. Mangrove ini akan menjadi saksi bahwa buruh pun bisa menjadi pahlawan lingkungan,” ujarnya penuh haru.

Kawasan pesisir Parit 10 dikenal sebagai wilayah rentan abrasi. Penanaman 1.001 pohon mangrove ini bukan hanya langkah simbolik, tetapi aksi nyata penyelamatan lingkungan dan masa depan. Akar-akar mangrove akan menjadi pagar alami, menyerap gelombang laut, melindungi daratan, dan menjadi rumah bagi berbagai ekosistem laut.

Sejarah mencatat, May Day bermula dari perjuangan kelas pekerja di Chicago pada 1 Mei 1886 yang menuntut sistem kerja manusiawi: 8 jam kerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam untuk kehidupan. Di Indonesia, peringatan ini mulai menggema sejak 1 Mei 1918, menjadi simbol solidaritas dan hak-hak pekerja.

Namun di Kateman, May Day 2025 bukan hanya mengenang sejarah, tapi menciptakan sejarah baru. Sebuah peringatan yang menanam, bukan hanya berbicara. Yang memeluk bumi, bukan hanya menuntut. Yang meninggalkan jejak hijau untuk generasi berikutnya.


(Rep/Leman)

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close