INDRAGIRI.com, TAGARAJA - Etika dan adab adalah pondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan berorganisasi. Pesan itu disampaikan penuh makna oleh Kapolsek Kateman, AKP Ermanto, S.H., M.H., saat menjadi pembicara dalam kegiatan Mapaba (Masa Penerimaan Anggota Baru) dan Seminar PMII Komisariat Persiapan IAI AR-RISALAH INHI-RIAU Sungai Guntung, yang digelar Ahad, 18 Mei 2025, di Kampus IAI AR-RISALAH INHI-RIAU, Jalan H. Malik, Parit 8, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman.
Dalam pemaparannya, AKP Ermanto mengajak para peserta—mayoritas generasi muda—untuk menanamkan nilai-nilai etika dalam seluruh aspek kehidupan.
“Sebagai makhluk yang beragama, etika dan adab tentu harus ada dalam diri kita. Jangan hanya cerdas secara intelektual, tapi harus punya tata krama dalam bergaul, berbicara, dan bersikap,” tegasnya.
Ia mencontohkan Jepang sebagai negara maju yang menjunjung tinggi budaya etika dalam kehidupan sosial, dan mendorong pemuda Indonesia untuk menumbuhkan kesadaran moral, empati sosial, dan tanggung jawab kolektif.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa pemuda hari ini adalah penentu arah bangsa esok. “Pemuda itu harus peduli. Peduli terhadap pendidikan, organisasi, lingkungan, dan kehidupan sosial. Jangan jadi generasi yang apatis dan hanya mementingkan diri sendiri,” tegas perwira polisi yang dikenal dekat dengan masyarakat tersebut. Ia juga menilai bahwa organisasi seperti PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) adalah ruang strategis untuk membentuk karakter dan semangat gerakan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, intelektualitas, dan kepemimpinan sosial.
Kegiatan Mapaba ini menjadi bagian dari proses kaderisasi awal dalam PMII yang berlandaskan pada Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah) dan Tri Khidmat PMII: takwa, intelektual, dan profesionalitas. PMII dikenal sebagai organisasi yang tak hanya bergerak di ranah keagamaan dan intelektual, tetapi juga aktif dalam pembangunan karakter, sosial, serta advokasi kepemudaan di berbagai wilayah Indonesia.
Melalui kegiatan seperti ini, semangat transformasi pemuda terus dibangun bukan hanya sebagai slogan, melainkan menjadi gerakan nyata menuju peradaban bangsa yang bermartabat. Di tengah era digital yang menuntut kolaborasi, etika dan nilai-nilai organisasi menjadi fondasi penting untuk membangun generasi yang unggul dan bertanggung jawab.
Rep: Leman
0 Komentar