Breaking News

Polsek Kateman Angkat Lakon Wayang Kulit dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

  


INDRAGIRI.com, Tagaraja – Memperingati momentum bersejarah Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polsek Kateman menggelar kegiatan nonton bareng pagelaran wayang kulit dengan lakon “Amartha Binangun” pada Jumat malam, 4 Juli 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Bertempat di halaman Mapolsek Kateman, kegiatan ini juga disiarkan melalui live streaming sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar budaya bangsa.

Kegiatan tersebut diinisiasi sebagai bagian dari upaya Polri, khususnya Polsek Kateman, dalam menguatkan pembinaan mental dan rohani anggota, serta mempererat hubungan emosional antara kepolisian dengan masyarakat. Tidak hanya sebatas hiburan, kegiatan ini juga menjadi ruang ekspresi budaya dan ajang penguatan nilai-nilai lokal di tengah tantangan globalisasi dan modernisasi.

Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP FAROUK OKTORA, melalui Kapolsek Kateman KOMPOL ERMANTO, S.H., M.H, menyampaikan bahwa pagelaran wayang kulit ini merupakan bentuk nyata dari pendekatan humanis Polri yang tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembangunan karakter masyarakat dan anggota Polri melalui jalur budaya.

“Wayang kulit adalah warisan luhur bangsa yang sarat pesan moral. Polri melalui kegiatan ini menunjukkan keseriusannya dalam merawat budaya lokal dan membangun kedekatan yang sehat dengan masyarakat,” ujar Kompol Ermanto dalam keterangannya.

Sejumlah tokoh dan unsur penting turut hadir dalam acara tersebut. Di antaranya, Sekcam Kateman Sdra. AKAPRIADI mewakili Camat Kateman, PELDA RUDIONO mewakili Danramil 06 Kateman, Ketua Paguyuban IKJR Kecamatan Kateman Sdra. PARTIMAN, M.Pd, serta tokoh masyarakat dan perwakilan dari berbagai elemen warga Kecamatan Kateman.

Kegiatan ini mengandung sejumlah makna strategis yang dikemas secara kultural. Di antaranya:

1. Menumbuhkan semangat spiritual dan mental anggota Polri melalui jalur seni budaya tradisional,

2. Membangun sinergitas yang harmonis antara institusi kepolisian dengan masyarakat luas demi terciptanya keamanan dan ketertiban bersama,

3. Mengajak masyarakat untuk kembali mencintai dan melestarikan seni pertunjukan tradisional sebagai bagian dari identitas nasional.

Pagelaran wayang kulit ini menjadi pengingat bahwa keamanan dan kedamaian tidak hanya dibangun dengan kewenangan dan penegakan hukum semata, tetapi juga melalui sentuhan budaya, dialog sosial, dan pelibatan publik secara humanis. Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa Polsek Kateman berada di garda depan dalam merawat nilai-nilai kebangsaan melalui pendekatan yang menyentuh hati.


Rep Leman

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close