Komentar
Antusiasme generasi muda Riau untuk mengikuti seleksi beasiswa ini terbukti sangat tinggi, seiring dengan jumlah besar pendaftar dari wilayah tersebut.
Hingga saat ini, tepatnya pada Jumat (28/7/23), sudah tercatat 121 pendaftar dari Provinsi Riau yang berpartisipasi dalam seleksi beasiswa UAH, padahal kuota yang tersedia terbatas hanya untuk 5 orang perempuan dan 5 orang laki-laki.
"Alhamdulillah, proses seleksi penerima beasiswa Ustad Adi Hidayat masih berlangsung. Hingga hari ini, jumlah peserta yang telah mendaftar mencapai 121 orang," ungkap Ahmad Syah Syahrofie, Penanggung Jawab Maqori Riau, pada Jumat (28/7/23).
Ahmad Syah Syahrofie berharap proses seleksi beasiswa Ustad Adi Hidayat ini dapat segera diselesaikan hari ini, agar daftar nama-nama penerima beasiswa yang lolos dapat segera diumumkan dan diserahkan kepada Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Setelah itu, nama-nama mahasiswa/i Riau yang lulus seleksi akan segera diberitahukan ke tim Ustad Adi Hidayat.
"Semoga sore ini proses seleksi dapat diselesaikan, dan daftar nama-nama yang berhasil lolos seleksi akan kami umumkan dan serahkan ke Pak Gubernur Riau sebelum kami serahkan juga kepada tim Ustad Adi Hidayat," ujar Ahmad Syah Syahrofie.
Dalam kesempatan yang berbeda, Gubri Riau (Gubri) Syamsuar juga menyampaikan bahwa tim Maqari Riau akan melakukan ujian comprehensive dan transparan berdasarkan nilai tertinggi kepada calon penerima beasiswa Ustad Adi Hidayat.
"Alhamdulillah, animo masyarakat sangat tinggi dan kami berharap terpilih yang terbaik," ujar Gubri.
Sebagai informasi tambahan, pada acara Tablig Akbar yang diselenggarakan di Masjid Raya Annur, Provinsi Riau pada Kamis (20/7/2023) malam sebelumnya, Ustad Adi Hidayat berjanji untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa/i terbaik Riau.
Saat itu, Ustad Adi Hidayat meminta kepada Gubernur Riau Syamsuar untuk mencarikan 5 orang putra dan 5 orang putri yang baru saja lulus dari SMA atau sekolah setara untuk dikuliahkan di luar negeri, mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3, dengan persyaratan harus hafal 30 juz Alquran dan lancar berbahasa Arab.
Mendapat informasi tersebut, Gubri Syamsuar langsung meminta Maqari Riau untuk segera melakukan seleksi dan penjaringan calon mahasiswa/i dari Riau yang layak mendapatkan beasiswa tersebut, dan saat ini proses seleksi sedang berlangsung. (*)