INDRAGIRI.com, Kuala Selat – Perairan Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, mendadak gempar setelah ditemukannya sesosok mayat laki-laki tanpa identitas oleh nelayan setempat pada Rabu (15/10/2025) siang. Penemuan jasad misterius yang terapung di laut ini sontak menjadi buah bibir masyarakat pesisir dan memicu tanda tanya besar tentang siapa korban sebenarnya dan apa penyebab kematiannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar pukul 12.00 WIB, empat nelayan berinisial S, H, S, dan A yang tengah dalam perjalanan pulang melaut, melihat sosok tubuh manusia terapung di perairan Sungai Belanak, kawasan laut Kuala Selat. Dari kejauhan, mereka mengira itu hanyalah potongan kayu, namun setelah didekati, ternyata tubuh manusia dalam keadaan tidak utuh. Ketakutan dan rasa panik langsung menyelimuti mereka, hingga akhirnya laporan disampaikan kepada Kepala Desa Kuala Selat, Nurjaya.
Merespons cepat laporan tersebut, Kepala Desa langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Kateman, AKP Asian Sihombing, S.I.K., M.I.K. Sekitar pukul 12.30 WIB, tim Polsek Kateman yang dipimpin Kanit Samapta AKP Jumri bersama anggota bergerak menuju lokasi. Dengan bantuan Sat Polair dan aparat desa, proses evakuasi pun dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB di tengah arus laut yang cukup deras.
Jenazah kemudian dibawa ke daratan dan langsung dievakuasi ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan visum luar (VER) yang dilakukan tim medis yang dipimpin dr. Bayu pada pukul 17.00 WIB, diketahui korban adalah seorang pria yang saat ditemukan mengenakan kaos merah dan celana dalam hitam, serta masih mengenakan jam tangan hitam merek LASIKA yang menyerupai model jam tangan Casio.
Namun kondisi jasad sangat mengenaskan. Bagian wajah, tangan, dan kaki mengalami kerusakan parah yang diduga kuat akibat gigitan hewan laut. Berdasarkan hasil analisis medis, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar empat hari sebelum ditemukan.
Polisi kini telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti pakaian dan jam tangan korban. Meski begitu, identitas korban masih menjadi teka-teki. Polsek Kateman terus berupaya mengungkap identitas serta penyebab kematian melalui koordinasi lintas wilayah dan penyebaran informasi ke masyarakat.
> “Kami mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa untuk segera datang ke Polsek Kateman atau menghubungi layanan call center 110. Kami berusaha semaksimal mungkin agar identitas korban segera diketahui,” ujar Kanit Samapta Polsek Kateman, AKP Jumri.
Polsek Kateman juga menegaskan, bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar segera menghubungi Polsek Kateman untuk didampingi dalam proses pengecekan jenazah di RSUD Raja Musa Sungai Guntung.
Hingga saat ini, jenazah masih berada di ruang jenazah rumah sakit tersebut sambil menunggu pihak keluarga yang mungkin mengenali. Sementara itu, masyarakat Kuala Selat masih diselimuti rasa penasaran dan duka mendalam atas peristiwa yang menegangkan ini, berharap misteri kematian di laut tersebut segera terungkap.
(Rep Leman)
0 Komentar