Breaking News

Ratusan Pimpinan Ponpes se-Riau Deklarasikan Dukungan untuk Abdul Wahid-SF Hariyanto

 

INDRAGIRI.com, KAMPAR – Ratusan pimpinan pondok pesantren dari seluruh Riau berkumpul di Aula Pondok Pesantren Azzahra, Jl. Komboja Rimbo Panjang, Kampar, pada Senin (21/10/24), untuk menggelar muzakarah dan deklarasi dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid-SF Hariyanto. Acara ini dimulai dengan diskusi mendalam mengenai 16 poin kesepakatan antara pasangan calon tersebut dan Ustaz Abdul Somad (UAS), dipandu oleh Ustaz Alnof Dinar, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Azhar Palas.

"Pertemuan hari ini bertujuan untuk mendalami poin-poin kesepakatan yang disusun bersama Ustaz Abdul Somad dan Bang Wahid. Kita akan mendengarkan langsung penjelasan UAS mengenai alasannya mendukung pasangan Bermarwah," ujar Ustaz Alnof saat membuka acara.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa dukungannya terhadap Abdul Wahid-SF Hariyanto didasari oleh keinginannya untuk melihat Riau dikelola dengan lebih baik dan memajukan nilai-nilai Islam Ahlusunnah. "Saya bisa saja tetap berada di zona nyaman dengan rutinitas dakwah saya yang sudah tertata. Tapi, ada keresahan dalam pikiran saya yang mendorong untuk terlibat langsung, meskipun saya tahu risiko diserang itu nyata," ungkap UAS, alumni Al-Azhar Mesir, di hadapan peserta.

UAS menegaskan bahwa 16 poin kesepakatan yang disusun menggambarkan keresahannya terhadap kondisi Riau saat ini, serta harapannya untuk masa depan provinsi ini. "Bang Wahid ini adalah seorang santri yang memiliki pengalaman dan komitmen kuat dalam memperjuangkan Riau. Ini saatnya kita dorong seorang santri menjadi gubernur," tambahnya.

Dia juga menyoroti pentingnya menjadikan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai pusat kegiatan keislaman yang autentik. "Kita ingin MTQ Nasional tahun 1994 itu dijadikan Islamic Centre yang ikonik, bukan tempat hiburan. Itu tempat yang sakral," tegas UAS.

Sementara itu, Abdul Wahid, calon Gubernur Riau nomor urut satu, menyatakan komitmennya untuk memperioritaskan pondok pesantren di Riau agar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. "Pada tahun 2019, kami menginisiasi UU Pondok Pesantren melalui Fraksi PKB, dan alhamdulillah berhasil disahkan. Namun, pergubnya belum berjalan. Itu yang pertama kali akan kita dorong agar segera diterapkan," jelas Wahid, yang disambut tepuk tangan meriah.

Wahid juga menegaskan akan memperhatikan kesejahteraan guru madrasah dan mubaligh, serta berkomitmen melatih dan menugaskan mubaligh ke desa-desa. "Kesejahteraan imam masjid, gharim, hingga penyelenggara jenazah juga akan menjadi prioritas kami," tambahnya.

Di akhir acara, seluruh pimpinan pondok pesantren dan ratusan mubaligh yang hadir sepakat untuk berjuang memenangkan pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, dengan harapan mewujudkan Riau yang lebih bermarwah dan berdaya. **


0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close