Breaking News

Warga Pulau Burung Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Akibat Serangan Jantung

 


INDRAGIRI.com, Pulau Burung, 16 Juni 2025 - Seorang warga Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kediamannya pada Senin sore (16/6). Korban diketahui bernama AB alias Padang, 57 tahun, seorang buruh harian lepas yang tinggal di KM 2 Parit 2, Pulau Burung.

Peristiwa bermula sekitar pukul 15.00 WIB ketika Sdr. Amin (31), seorang tetangga korban yang sedang membuat kandang ayam, mencoba memanggil korban dari rumahnya. Namun, tidak ada jawaban dari dalam rumah. Karena curiga, Amin mengintip melalui pintu belakang dan mendapati korban dalam posisi tergeletak di lantai, dengan mulut berbusa berwarna hitam seperti kopi dan dikerumuni semut.

Merasa panik, Amin segera mendatangi tetangganya, Sdr. Rano (27), dan meminta bantuan dengan berkata, "Tolong bantu aku cekkan Padang, mulutnya berbusa hitam." Keduanya pun kembali ke rumah korban untuk memastikan kondisi tersebut. Setelah diyakini korban sudah tidak sadarkan diri, Rano langsung menghubungi Ketua RT setempat, Sdr. Iyan, yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak Polsek Pulau Burung.

Petugas dari Polsek Pulau Burung tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 16.15 WIB dan segera menghubungi pihak klinik PT. RSUP (Riau Sakti United Plantation) Pulau Burung untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan medis. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di klinik tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Pihak medis juga menyebutkan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi) dan asam urat, yang kemungkinan besar memperparah kondisi kesehatannya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihak klinik menyerahkan jenazah kepada keluarga korban untuk dimakamkan. Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam di kalangan warga sekitar, mengingat korban dikenal sebagai pribadi sederhana dan pekerja keras.

Saksi-saksi dalam kejadian ini antara lain Amin, 31 tahun dan Rano, 27 tahun, 

Pihak kepolisian menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan menyimpulkan bahwa peristiwa ini murni akibat faktor medis. (*)

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close