INDRAGIRI.com, Tembilahan - Gerakan literasi kembali mendapatkan nafas segar melalui kegiatan kolaboratif yang diselenggarakan oleh Kelompok KKN Tematik Literasi Universitas Riau bersama Sahabat Pustaka Syech Abdurrahman Sidiq di MTsN 2 Indragiri Hilir. Kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Menulis Cerita Berbasis Isi Buku Bacaan” ini menjadi salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa madrasah, khususnya di wilayah Pekan Arba.
Kegiatan ini mengangkat pendekatan literasi produktif dengan mengajak siswa tidak hanya membaca buku, tetapi juga menuliskan kembali gagasan dan imajinasi mereka dalam bentuk cerita. Tujuannya adalah membentuk budaya literasi yang aktif, kreatif, dan reflektif di lingkungan madrasah.
“Kami ingin memberikan ruang bagi siswa untuk tidak hanya memahami bacaan, tetapi juga mampu menciptakan karya dari hasil pembacaannya. Literasi sejatinya adalah proses yang menyeluruh—dari menyerap hingga mengekspresikan,” ungkap Koordinator KKN Tematik Literasi Universitas Riau, saat membuka pelatihan.
Pelatihan yang dilaksanakan secara intensif ini menghadirkan metode menulis yang menyenangkan, termasuk pengenalan alur cerita, pembangunan karakter, teknik menulis narasi, serta sesi praktik langsung menulis berdasarkan buku bacaan yang telah dipilih peserta.
Salah satu momen paling membanggakan dalam kegiatan ini adalah terpilihnya Najla Izzaty Salamiy El-Fa’i, siswi MTsN 2 Indragiri Hilir, sebagai salah satu penulis naskah terbaik. Karya tulisnya berhasil menyentuh hati para fasilitator karena mampu menggambarkan pesan moral dan alur cerita yang kuat.
“Saya menulis tentang mimpi seorang anak yang tidak menyerah meskipun banyak rintangan. Buku yang saya baca membuat saya terinspirasi menulis cerita itu,” ujar Najla dengan penuh semangat setelah diumumkan sebagai penulis terbaik.
Kepala MTsN 2 Indragiri Hilir menyambut baik kegiatan ini dan berharap pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut. “Anak-anak kami sangat antusias. Kegiatan ini bukan hanya melatih mereka menulis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat berkarya.”
Tidak hanya pihak sekolah, kegiatan ini juga mendapat dukungan langsung dari Lurah Pekan Arba, Rahmad Hadi, SH, MH yang turut hadir dan memberikan sambutan.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini. Kolaborasi antara mahasiswa, komunitas literasi, dan satuan pendidikan seperti ini adalah bentuk harmoni yang ideal untuk membangun generasi cerdas. Literasi bukan hanya tugas sekolah, tapi tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, kolaborasi dan sinergi antara pendidikan tinggi, madrasah, pemerintah setempat, dan komunitas literasi terbukti mampu melahirkan ruang-ruang tumbuh bagi kreativitas dan kecakapan literasi generasi muda di daerah pesisir. (*)
0 Komentar