INDRAGIRI.com, Pekanbaru – Tim angkat berat Riau resmi ambil bagian di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Berat 2025 yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, 4–10 Agustus 2025. Meski membawa nama daerah, para atlet berangkat dengan biaya pribadi tanpa dukungan penuh dari pemerintah.
Pelatih angkat berat Riau, Deriswan, menyebut pihaknya tetap berangkat demi menjaga prestasi meski harus mengeluarkan kocek sendiri. “Kami berangkat dengan biaya pribadi masing-masing. Tidak ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).
Dalam rombongan tersebut, Riau mengirimkan 15 atlet — terdiri dari 7 lifter putri dan 8 lifter putra. Beruntung lokasi Kejurnas berada di Medan sehingga perjalanan dapat ditempuh melalui jalur darat, menekan biaya transportasi.
KONI Riau membantu dengan menyediakan mobil, namun untuk sopir dan bahan bakar tetap menjadi tanggungan tim. “KONI Riau ngasih mobil. Tapi sopir dan minyak, kita yang nanggung,” tambah Deriswan sambil tersenyum pahit.
Biasanya, cabang olahraga yang mengikuti ajang resmi memperoleh bantuan dana dari Pemprov Riau melalui KONI Riau. Namun, tahun ini terjadi pemangkasan hibah karena defisit anggaran. Dana yang tersedia hanya dialokasikan untuk pembinaan atlet dan pelatih berprestasi serta honor pengurus KONI.
Padahal, angkat berat merupakan salah satu cabang andalan Riau di tingkat nasional. Pada PON 2024, cabor ini sukses menyumbang banyak medali emas bagi provinsi.
Meski menghadapi keterbatasan, lifter Riau tetap menunjukkan performa membanggakan. Beberapa atlet bahkan sudah berhasil meraih medali emas di Kejurnas 2025. (*)
0 Komentar