INDRAGIRI.com, Tagaraja – Suasana penuh semangat tampak di Kantor Pos Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (30/10/2025). Puluhan pelajar SMP Manggala hadir dalam kegiatan kunjungan edukatif untuk mengenal lebih dalam berbagai produk dan layanan yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia. Kunjungan ini juga dirangkaikan dengan partisipasi siswa dalam lomba menulis surat nasional bertema “Surat untuk Pahlawanku” yang diselenggarakan oleh Kantor Pos Pusat bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dan Persatuan Filateli Indonesia (PFI).
Kepala Sekolah SMPS Jaya Manggala, Subagio, bersama sejumlah guru turut mendampingi para pelajar dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Mereka disambut langsung oleh Kepala Kantor Pos Sungai Guntung, Doni Supriadi, yang memaparkan secara menarik beragam layanan dan inovasi yang kini dihadirkan oleh Pos Indonesia di era digital.
Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan energik, Doni menjelaskan bahwa Pos Indonesia kini telah bertransformasi menjadi penyedia layanan logistik dan keuangan modern, tanpa meninggalkan peran utamanya sebagai penghubung komunikasi masyarakat. Ia memperkenalkan sejumlah produk unggulan, mulai dari layanan pengiriman surat dan paket reguler, hingga layanan cepat seperti Pos Kilat, Pos Sameday, dan Pos Nextday.
Selain itu, Pos Indonesia juga menghadirkan berbagai layanan pembayaran dan keuangan yang semakin memudahkan masyarakat. Melalui loket Pos, masyarakat kini dapat melakukan pembayaran cicilan kendaraan bermotor, tagihan listrik dan air, pajak, layanan Indihome, BPJS, hingga top up dompet digital. Semua transaksi tersebut terintegrasi dengan sistem digital yang aman dan efisien, menjadikan kantor pos sebagai mitra terpercaya dalam berbagai kebutuhan masyarakat.
Kini, Pos Indonesia juga didukung oleh sistem pelacakan digital real-time, wesel pos dan giro pos, serta berbagai kemitraan layanan keuangan modern. Melalui aplikasi digital PosAja!, masyarakat dapat melakukan transaksi dan pelacakan langsung lewat ponsel, menjadikan layanan pos semakin mudah diakses kapan saja dan di mana saja.
Menurut Doni Supriadi, kegiatan seperti ini menjadi cara yang baik untuk memperkenalkan kembali peran penting Pos Indonesia kepada generasi muda.
> “Kami sangat senang atas kunjungan siswa-siswi SMP Manggala hari ini. Antusias mereka luar biasa, dan kami berharap kegiatan ini menumbuhkan kembali minat generasi muda untuk mengenal sejarah komunikasi dan peran besar Pos Indonesia yang kini terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” ujarnya dengan penuh apresiasi.
Dalam kesempatan itu, para pelajar juga diajak bernostalgia mengenal bagaimana peran besar Kantor Pos di masa lalu, saat masyarakat masih bergantung pada surat sebagai alat utama komunikasi. Sebelum hadirnya telepon genggam dan media sosial, kantor pos merupakan tempat yang paling sibuk. Surat menjadi jembatan penghubung kabar dan kasih antara keluarga di tempat jauh, bahkan melahirkan tradisi unik “sahabat pena” yang mempererat hubungan antar daerah. Meski kini sebagian besar masyarakat telah beralih ke sistem digital, makna emosional dari sebuah surat tetap tak tergantikan.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan surat karya para pelajar SMP Manggala untuk lomba menulis “Surat untuk Pahlawanku”. Dalam surat-surat itu tersirat ungkapan rasa hormat, terima kasih, dan kebanggaan terhadap para pahlawan bangsa maupun pahlawan di sekitar mereka seperti guru dan orang tua. Momen tersebut menjadi simbol sederhana namun penuh makna, bahwa semangat menulis dan berkomunikasi dengan hati masih hidup di tengah kemajuan teknologi.
Kunjungan edukatif ini bukan sekadar mengenalkan layanan pos, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa komunikasi yang tulus dan penuh nilai tetap menjadi jembatan penting dalam kehidupan manusia. Di tengah arus digitalisasi, Pos Indonesia tetap berdiri sebagai bagian dari sejarah panjang perjalanan bangsa — terus melayani, menghubungkan, dan menginspirasi.
Rep: Leman
0 Komentar