INDRAGIRI.com, Pekanbaru – Ajang bergengsi PON Bela Diri Kudus 2025 tak hanya menjadi momentum kebangkitan olahraga bela diri nasional, tetapi juga mencatatkan prestasi membanggakan bagi Riau. Adalah Raja Haryono Sensei, pelatih utama Ju-Jitsu Riau, yang sukses menorehkan kisah inspiratif dengan raihan Sabuk Hitam DAN II Ju-Jitsu (IJI) di sela-sela pelaksanaan PON tersebut.
Sebagai pelatih yang dikenal dengan sapaan Sang Raja, Raja Haryono tak hanya mengatur strategi dari balik layar. Ia turun langsung ke arena, berdiri di sudut Coach Corner mendampingi atlet-atlet Riau yang berlaga di kategori Newaza Putri dan beberapa nomor lainnya. Dengan mengenakan jersey kuning kebanggaan Riau, Sensei Raja terlihat bersemangat memberikan instruksi teknis dan motivasi langsung di tepi matras, menciptakan suasana kompetitif yang membakar semangat para atletnya.
Diketahui, kontingen Ju-Jitsu Riau membawa 22 atlet terbaik untuk bertarung di ajang multi-cabang bela diri pertama yang diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah tersebut. Di bawah komando Sensei Raja, para atlet Riau mampu tampil percaya diri dan memberikan perlawanan tangguh terhadap lawan-lawannya dari berbagai provinsi. Keberhasilan menjaga performa dan mental bertanding menjadi bukti peran penting sang pelatih dalam menghidupkan semangat juang tim.
Menariknya, di tengah padatnya jadwal pertandingan, Raja Haryono Sensei memperoleh kehormatan mengikuti ujian kenaikan tingkat dan dinyatakan lulus dengan predikat layak menyandang Sabuk Hitam DAN II. Kenaikan tingkat ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi, kemampuan, dan kontribusinya dalam membina Ju-Jitsu di Riau serta dalam memajukan cabang bela diri tersebut secara nasional.
Raihan ini sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Riau untuk terus mengembangkan potensi bela diri di tingkat daerah maupun nasional. Dengan pengalaman dan keteladanan yang dimiliki, Raja Haryono Sensei membuktikan bahwa keberhasilan bukan hanya milik atlet di atas matras, tetapi juga milik mereka yang setia mengabdi di balik layar perjuangan. (Rep Leman)
 
0 Komentar