INDRAGIRI.com, Tagaraja – Gelombang kepedulian masyarakat Kecamatan Kateman kembali menggema. Puluhan instansi pemerintah, organisasi kepemudaan, dan elemen masyarakat bahu-membahu menggalang dana untuk membantu korban bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh dalam beberapa pekan terakhir. Aksi kemanusiaan ini resmi dimulai pada Jumat, 5 Desember 2025, dan dipusatkan di wilayah Sungai Guntung. Bencana besar tersebut telah menimbulkan kerusakan parah, mulai dari rumah hanyut, jembatan putus, akses transportasi lumpuh, hingga ribuan warga harus mengungsi dan membutuhkan bantuan cepat.
Aksi bertajuk “Aksi Cepat Tanggap Peduli Bencana Sumatera” ini melibatkan unsur Forkopimcam Kateman seperti Pemerintah Kecamatan Kateman, Polsek Kateman, Danramil 06 Kateman, Puskesmas Sungai Guntung, RSUD Raja Musa Sungai Guntung, Karantina Pelabuhan Sungai Guntung, dan Dinas Perhubungan Sungai Guntung. Selain unsur pemerintahan, organisasi adat, kepemudaan, dan sosial turut ambil bagian, di antaranya LAMR Kateman, Karang Taruna Kateman, GPS (Gerakan Peduli Sesama), Perpat, SPPK, APK (Asosiasi Pedagang Kateman), Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Kateman, serta PMII Komisariat IAI Ar-Risalah Inhil–Riau. Kebersamaan para relawan tampak dalam foto kegiatan yang menunjukkan seluruh unsur berdiri memegang spanduk aksi sebagai simbol persatuan dan kepedulian.
Donasi yang dikumpulkan mencakup uang tunai dan pakaian layak pakai, yang sangat dibutuhkan oleh para korban yang kini tinggal di posko-posko pengungsian. Seluruh bantuan akan disalurkan ke daerah terdampak melalui jaringan lembaga kemanusiaan dan posko resmi pemerintah daerah masing-masing.
Koordinator kegiatan, Hendri Jon, SH, yang juga Lurah Tagaraja, menyampaikan apresiasi mendalam atas antusiasme masyarakat Kateman. “Aksi ini lahir dari rasa kemanusiaan. Kami di Kateman percaya bahwa duka masyarakat Sumbar, Sumut, dan Aceh adalah duka kita bersama. Terima kasih kepada seluruh instansi, organisasi, dan relawan yang telah turun langsung tanpa pamrih. Semoga apa yang kita lakukan hari ini meringankan beban saudara-saudara kita di daerah bencana,” ujarnya.
Banjir dan longsor yang menimpa Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh telah menyebabkan ribuan warga mengungsi, rumah-rumah rusak berat, fasilitas umum lumpuh, serta kebutuhan logistik yang sangat mendesak. Di tengah situasi tersebut, dukungan dari berbagai daerah, termasuk dari masyarakat Kateman, menjadi kekuatan penting untuk mempercepat pemulihan dan memberikan harapan baru bagi para korban. Semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat Kateman menjadi bukti bahwa solidaritas tetap hidup dan mengalir kuat dari daerah pesisir Indragiri Hilir.
Aksi kemanusiaan ini menjadi contoh bahwa ketika bencana melanda sebuah daerah, kepedulian dapat datang dari mana saja. Masyarakat Kateman berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban dan memberi kekuatan bagi mereka untuk bangkit kembali. (Rep Leman)
0 Komentar