INDRAGIRI.com, Tagaraja – Suasana penuh semangat kemerdekaan menyelimuti KB Kartini dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Sekolah ini menggelar berbagai lomba yang tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga menjadi media edukasi untuk menanamkan nilai kebersamaan, sportivitas, dan rasa cinta tanah air sejak usia dini.
Acara pembukaan dilakukan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Islam Kartini, Mhd. Syaukani, S.Pd, yang menegaskan bahwa kemerdekaan bukan sekadar diperingati secara seremonial, tetapi juga harus diwariskan melalui kegiatan yang mendidik. “Anak-anak perlu dikenalkan pada nilai perjuangan, gotong royong, dan kebersamaan sejak kecil. Itulah semangat kemerdekaan yang sejati,” ujarnya.
Berbagai perlombaan yang diikuti anak-anak, seperti memasukkan paku ke dalam botol, gigit sendok kelereng, dan tiup gelas plastik, dirancang untuk melatih konsentrasi, ketangkasan, dan keberanian. Sementara itu, lomba untuk ibu wali murid, mulai dari joget tutup mata, estafet tepung hingga estafet air, menjadi sarana mempererat silaturahmi serta menumbuhkan rasa kekompakan antar orang tua.
Kepala KB Kartini, Rizki Wulan Sari, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pembelajaran yang berharga. “Melalui lomba sederhana ini, anak-anak belajar arti kerja sama, disiplin, dan percaya diri. Bagi orang tua, kegiatan ini memperkuat hubungan emosional dengan sekolah, yang pada akhirnya mendukung perkembangan anak,” ungkapnya.
Peringatan kemerdekaan di KB Kartini ini bukan hanya sekadar ajang hiburan, melainkan wadah untuk menginternalisasikan makna perjuangan. Nilai pengorbanan para pahlawan diajarkan melalui pengalaman kebersamaan, sehingga anak-anak memahami bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil kerja keras generasi sebelumnya.
Gelaran lomba ditutup dengan wajah-wajah bahagia para peserta dan tepuk tangan meriah penonton. Momentum ini meninggalkan kesan mendalam bahwa semangat kemerdekaan tidak lekang oleh waktu, dan generasi muda, sejak di bangku pendidikan usia dini, harus terus diarahkan menjadi penerus bangsa yang berkarakter, cerdas, dan berjiwa nasionalis (Rep/Leman)
0 Komentar