INDRAGIRI.com, Kuala Selat - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda Tahun 2025, Gugus Depan 03.031–03.032 Pramuka SMK An-Nur Kuala Selat menggelar kegiatan Napak Tilas dengan rute perjalanan Kuala Selat menuju Perbatasan Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Kegiatan yang diikuti 35 anggota Pramuka Penegak aktif tersebut menjadi momentum inspiratif yang merefleksikan semangat juang santri dan pemuda dalam menjaga nilai keislaman, kebangsaan, dan pengabdian terhadap negeri.
Napak Tilas kali ini tidak hanya sekadar agenda peringatan, melainkan wujud nyata pembelajaran karakter dan sejarah. Setiap langkah peserta menjadi simbol tekad generasi muda yang menelusuri jejak perjuangan para ulama dan santri pejuang bangsa. Melalui perjalanan penuh makna ini, peserta dilatih untuk memahami nilai kedisiplinan, solidaritas, tanggung jawab, serta cinta tanah air.
Kepala Sekolah SMK An-Nur Kuala Selat, sekaligus Kamabigus Gudep 03.031–03.032, Kak Dani Sartika, M.Pd, menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan antusiasme para peserta. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya melatih fisik, tetapi juga membangun kepribadian dan wawasan kebangsaan para pelajar.
> “Napak Tilas ini bukan sekadar berjalan kaki, tapi perjalanan jiwa. Di dalamnya ada pesan moral, keteladanan, dan nilai-nilai nasionalisme yang penting untuk ditanamkan kepada generasi muda. Kami sangat bangga kepada adik-adik Pramuka yang telah menampilkan semangat luar biasa,” ungkap Kak Dani.
Menurutnya, kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan di lingkungan sekolah karena mengandung nilai pendidikan karakter yang kontekstual dan relevan dengan semangat zaman.
> “Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi budaya positif di sekolah. Santri dan pelajar hari ini adalah calon pemimpin bangsa yang harus berakhlak mulia, berjiwa patriotik, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Irpan, selaku Pradana Putra Pramuka SMK An-Nur Kuala Selat, menyampaikan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Ia menuturkan bahwa pengalaman mengikuti Napak Tilas memberikan banyak pelajaran berharga.
> “Capeknya memang ada, tapi yang kami rasakan justru kebanggaan dan rasa haru. Kami belajar arti perjuangan, kebersamaan, dan tanggung jawab. Rasanya seperti benar-benar menapaki jejak para santri dan pahlawan yang berjuang untuk Indonesia,” ujar Irpan dengan penuh semangat.
Kegiatan Napak Tilas Hari Santri dan Sumpah Pemuda ini menjadi momen bersejarah bagi keluarga besar SMK An-Nur Kuala Selat, sekaligus contoh nyata pembinaan karakter pelajar melalui pendekatan kegiatan lapangan yang edukatif dan bernilai spiritual.
Selain memperkuat semangat nasionalisme, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa syukur, cinta tanah air, dan kesadaran religiusitas di kalangan pelajar, khususnya generasi muda Kateman yang menjadi bagian penting dalam menjaga masa depan bangsa.
Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, pembina Pramuka, dan semangat luar biasa para peserta, kegiatan Napak Tilas ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indragiri Hilir untuk terus menggelorakan nilai perjuangan, semangat kebersamaan, serta pengabdian terhadap bangsa dan agama.
Langkah tegap para peserta Napak Tilas dari SMK An-Nur Kuala Selat menegaskan satu hal: semangat santri dan pemuda tidak akan pernah padam, karena dari mereka lahir generasi berkarakter, beriman, dan berdaya juang tinggi untuk Indonesia yang lebih baik.
Rep Leman
0 Komentar